Berolahraga secara rutin ketika berpuasa memang perlu tetap dilakukan, tak terkecuali oleh penderita diabetes. Olahraga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol gula darah pada penderita diabetes.

Dirangkum dari beberapa sumber, penderita diabetes yang berolahraga saat menjalankan ibadah puasa tetap harus dalam pengawasan dokter. Selain itu Anda juga perlu memilih jenis olahraga mengingat perubahan siklus dan pola makan, serta aktivitas selama Ramadan.

Bagi penderita diabetes, olahraga seperti jalan santai bisa menjadi pilihan. Aktivitas ini baik untuk penderita diabetes karena tidak terlalu berat dan dapat membantu meningkatkan denyut jantung sehingga aliran darah menjadi lebih lancar.

Berenang juga bisa menjadi alternatif olahraga yang dilakukan oleh penderita diabetes ketika berpuasa. Ketika berenang, tubuh tidak akan mendapat tekanan pada sendi. Berenang juga bisa menghilangkan stress dan membakar kalori dengan cepat.

Untuk pemilihan waktu dalam melakukan olahraga, Anda bisa memilih pagi hari setelah subuh atau pun sore mendekati waktu berbuka. Hal ini disebabkan ketika pagi hari tubuh Anda sudah terisi energi dari makan sahur, sedangkan pada sore hari energi yang tersisa bisa habiskan karena akan cepat terisi kembali ketika berbuka puasa.

Tak perlu memaksakan berolahraga dalam waktu yang lama. Cukup habiskan 15-30menit dalam setiap sesi olahraga Anda. Hentikan olahraga ketika Anda merasa lelah. Penting juga bagi Anda untuk terus mengecek kadar gula dan tekanan darah baik sebelum maupun sesudah berolahraga.
Dan jika dibutuhkan, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai kegiatan olahraga yang Anda lakukan saat berpuasa.